Kamis, 30 Juni 2016

Beberapa Cara Memulai Paragraf_#Edisi Catatan Bahula

Beberapa Cara Memulai Paragraf Lagi cari refrensi bikin paragraf biar enggak monoton gitu-gitu aja? Check this! #Narasi/ Deskripsi [Benda, tokoh, tempat, waktu, suasana, kebiasaan, dsb] Ada baiknya mencapur beberapa indera untuk ngejabarinnya dan jangan masukin terlalu banyak hal dalam satu waktu supaya pembaca enggak boring buat baca. Contoh 1: Bangunan yang mulai menua dimakan usia itu terlihat begitu menyeramkan dengan pencahayaan remang-remang...

Senin, 27 Juni 2016

Kriteria Cerita yang Bagus (Versi Me)_#Edisi Catatan Bahula

Kriteria Cerita yang Bagus (Versi Me) Dari hasil hobi ’membaca fiksi’ gue selama bertahun-tahun, gue meringkas beberapa hal yang bikin gue ketagihan buat baca cerita sampai selesai sebagai berikut: Enggak klise/ mainstream, dengan kata lain alurnya enggak mudah ketebak. Kisah yang unik atau cerita umum tapi diceritakan berdasarkan sudut pandang yang berbeda (enggak umum). Ceritanya ringan tapi bermakna. Judul yang mengundang. Paragraf awal...

Komentar_#Edisi Meracau

Pertama kali bikin cerita (dari awal-akhir) mungkin kelas 2 SD. Agak lupa kapan tepatnya, yang jelas cerita yang gue bikin tentang kupu dan kumbang yang minta pendapat mawar, siapa di antara mereka yang lebih baik. Pokoknya cerita tentang kesombongan gitu. Aneh, klise, ngebosenin. Itu komentar gue setelah baca ulang beberapa tahun kemudian. Kalo dari komentar gue barusan, cerita tadi kayaknya sangat mengecewakan ya? Iya dan tidak. Karena dulu,...

Minggu, 12 Juni 2016

Rumus Tragis_#Edisi Hasil Ngayal

Cerita ini adalah cerita yang gue buat pas pelatihan menulis bulan Maret kemarin. Niatnya mau bikin tulisan ala Chicken Soup, tapi masih enggak tahu juga deh udah memenuhi kriterianya atau belum. What ever-lah, Just write. Rumus Tragis Oleh: Desita W. “Elo pernah nyontek?” Gue yakin 85% anak sekolah yang diajuin pertanyaan kaya gitu bakal diem sebentar sambil mikir mau jawab jujur tapi ngejatuhin harga diri atau bohong tapi nanggung dosa. Sumpah!...

Seberapa Banyak_#Edisi Hasil Ngayal

Seberapa Banyak Oleh: Desita W. Ipat menatap langit yang telanjang tanpa awan. Cahaya berwarna kuning sebesar koin yang bertemu tatap memelototinya balik. Seakan mengusir pandangan pria itu agar mengalihkan matanya ke arah lain. “Mbah, tumbaske iku![1]” rengekan seorang bocah kini menarik perhatian Ipat. Bocah dengan pakaian lusuh itu mulai menangisi beberapa snack yang menggantung rapi di sebuah toko kelontong. Orang yang dipanggil nenek oleh bocah...

Sabtu, 11 Juni 2016

Deskripsi Tokoh Punakawan_#Edisi Catatan Bahula

Deskripsi Tokoh Punakawan Semar : ü  Tubuhnya bulat, perlambangan dari bumi/ jagad raya. ü  Selalu tersenyum tapi bermata sembab, simbol duka cita. ü  Wajahnya tua tapi punya kuncung yang berarti tua-muda. ü  Gender lelaki tapi punya payudara, perlambangan pria-wanita. ü  Mata menyipit, lambang ketelitian dan keseriusan. ü  Telunjuk yang menuding, keinginan kuat untuk menciptakan. ü  Tangan kanan ke atas,...

Jumat, 10 Juni 2016

Nihil_#Edisi Hasil Ngayal

Nihil Oleh: Desita Wahyuningtias Punya nama kaya gue itu emang gak gampang. Selalu dibully dan dijadiin kambing hitam. Perkenalkan nama gue Nihil Prasetyo, tapi biasa dipanggil Nihil. Gue gak bohong masalah gue yang sering dibully dan dijadiin kambing hitam meski gue bersekolah di sekolah yang katanya elite.             Gini nih contohnya:            ...